Friday, March 7, 2014

Hindari 6 Kebiasaan Ini Bila Ingin Tidur Nyenyak

Kesehatan dan performa kerja yang baik dapat diperoleh dengan mudah jika tidur seseorang berkualitas. Sebaliknya, kurang tidur atau bahkan insomnia hanya akan mendatangkan musibah bagi orang yang kerap melakukannya.
Agar bisa dihindari, setiap orang perlu tahu tentang enam kebiasaan yang dapat mengganggu pola tidur seseorang, seperti dikutip dari Men's Health.

1. Ketiduran di depan TV
Cahaya buatan yang terpancar dari TV-lah yang membuat seseorang terus terjaga. Selain itu paparan cahaya ini menunda produksi melatonin, hormon pendorong rasa kantuk.

Solusi: Satu jam sebelum tidur, mandi air hangat dan lakukan aktivitas ringan di bawah cahaya lampu kamar yang temaram, seperti meditasi atau membaca buku. Tapi bukan membaca atau mengetik di komputer ya.

2. Tidur dengan peliharaan
Meski dapat menguatkan ikatan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya, namun Robert Oexman, DC, direktur Sleep to Live Institute, AS mengatakan hewan ini akan membuat pemiliknya tak begitu bisa tidur nyenyak.
"Masalahnya hewan memiliki ritme kikardian yang berbeda dengan manusia. Mereka tidur sepanjang hari dan mereka banyak bergerak ketika tidur. Diakui atau tidak, ini akan mengganggu kemampuan Anda untuk mendapatkan tidur lelap yang dibutuhkan," terang Oexman.

Solusi: Jika sudah terlanjur terbiasa, latihlah kucing atau anjing Anda agar tidur di kasurnya sendiri dengan cara seperti ini. Selama dua minggu, letakkan kucing atau anjing Anda di luar kamar atau kembalikan ke kandangnya. Jika ia bisa tidur nyenyak di situ, pindahkan kandangnya ke kamar Anda selama dua minggu. Setelah itu, cobalah biarkan kucing atau anjing tidur di kasurnya sendiri.

3. Olahraga menjelang jam tidur
Berolahraga intens sebelum tidur akan memberi efek yang sama seperti ketika Anda demam lalu tak bisa tidur nyenyak, karena sama-sama meningkatkan suhu inti tubuh.

Solusi: Usahakan tidak berolahraga tiga jam sebelum tidur, sehingga ketika berbaring, suhu tubuh dalam keadaan normal. Jaga agar suhu kamar tidur juga berkisar antara 14-18 derajat Celcius karena ini merupakan temperatur kamar yang ideal untuk tidur.
Jika ini terlalu dingin, sediakan selimut dan pastikan kepala Anda terkena pendingin udara untuk membantu mengatur suhu tubuh Anda.

4. Kebanyakan minum
Ini akan membuat Anda kerap terbangun di malam hari untuk buang air kecil, apalagi jika yang diminum adalah kopi atau teh yang bersifat diuretik sekaligus stimulan.

Solusi: Berhenti mengonsumsi minuman berkafein saat makan siang dan minuman lainnya minimal tiga jam sebelum tidur, kecuali Anda mengidap gangguan prostat, sleep apnea atau otot pinggul yang lemah karena pengidap ketiga gangguan ini kerap buang air kecil di malam hari.

5. Makan yang berat-berat
Bila Anda mencoba tidur setelah mengonsumsi makanan berlemak, kemungkinan Anda akan merasakan ketidaknyamanan akibat asam perut yang 'bocor' dari kerongkongan sehingga membuat Anda sulit tidur.

Solusi: Kalau bisa usahakan makan terakhir Anda sebelum tidur adalah 2-3 jam sebelum Anda naik ke kasur. Kalaupun Anda ingin ngemil sebelumnya, pilihlah camilan yang kaya karbohidrat saja karena menurut Dr Oexman ini merangsang produksi melatonin.

6. Anggap mendengkur itu hal biasa
Jika sudah terbiasa mendengarnya, mungkin orang takkan mempermasalahkan hal ini. Padahal dengkuran dikategorikan sebagai gangguan tidur nomor satu, bahkan bisa memekakkan telinga pasangan yang tidur sekamar. Lagipula mendengkur identik dengan gangguan kesehatan tertentu.

Solusi: Bagi orang yang punya kebiasaan mendengkur disarankan untuk menurunkan berat badan, memindah posisi tidur atau mengonsumsi dekongestan, terutama jika Anda terserang flu. Dr Oexman juga merekomendasikan mouthguard, yaitu salah satu cara non-invasif untuk membuka saluran pernapasan ketika tidur sehingga mencegah ngorok.

Bila masih membandel, tanyakan pada dokter untuk mengetahui apakah penyebab kebiasaan mendengkur tersebut.

No comments:

Post a Comment