Tuesday, March 26, 2013

Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Kesehatan seorang ibu yang sedang menjalani kehamilan adalah salah satu faktor terpenting yang harus dijaga dan dipelihara selama kehamilan dimulai dari awal kehamilan sampai dengan proses persalinannya nanti. Karena dari sebuah kehamilan sehat diharapkan akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas pula serta pula generasi yang berakhlak baik. Proses kehamilan akan membuat ibu akan semakin rentan terhadap gangguan kesehatan baik bagi sang ibu atau sang janin. Dan bila ibu hamil mengalami gangguan kesehatan maka hal ini akan sedikit banyak berpengaruh pula pada kesehatan janin yang ada dalam kandungannya.
Pengetahuan yang baik mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan ibu hamil wajib diketahui oleh para ibu yang hamil demi untuk kesehatan ibu hamil itu sendiri atau pun bagi kesehatan janin. Setelah kemarin kita mengetahui akan beberapa penyebab kematian ibu hamil yang perlu kita waspadai bersama maka kali ini kita akan belajar bersama mengenai cara sehat menjaga ibu hamil agar senantiasa terjaga kesehatannya dengan lebih baik dan akan bisa juga menurunkan angka kematian ibu hamil.

Berikut tips menjaga kesehatan ibu hamil selama dalam proses kehamilan dan juga setelah melahirkan yang perlu menjadi perhatian bagi kita semuanya :
  • Memperhatikan Nutrisi Gizi Ibu Hamil. Nutrisi yang sehat dan bergizi bagi seorang ibu hamil adalah hal yang pertama menjadi perhatian kita. Karena pasokan gizi yang baik dan sehat akan sangat berpengaruh kepada ibu hamil sendiri dan juga kesehatan sang janin. Kita harus bisa mengupayakan konsumsi ibu selalu bisa memenuhi kriteris empat sehat lima sempurna serta juga gizi yang seimbang. Karena hal ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah kematian ibu hamil yang disebabkan karena adanya anemia, atau pun perdarahan pasca melahirkan.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan Ibu Hamil. Kita tahu bahwasannya lingkungan akan sangat berpengaruh dalam hal kesehatan termasuk juga dalam masa kehamilan ini. Lingkungan yang kurang sehat akan bisa menjadi sarang berbagai macam bakteri serta virus yang bisa menjadi salah satu penyebab infeksi komplikasi. Untuk itu memilih tempat pelayanan kesehatan pada saat melahirkan juga perlu menjadi perhatian bagi sang ayah ketika akan menentukan tempat bersalin istrinya nanti.
  • Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan dan Persalinan. Walaupun kita bukan orang-orang yang bergerak dalam bidang kesehatan, tanda ciri bahaya kehamilan persalinan juga perlu diketahui walau mungkin hanya pengetahuan dasarnya saja. Karena hal ini akan sangat menunjang dalam hal memelihara kesehatan seorang ibu hamil. Bagi sahabat-sahabat yang ingin mengetahui akan tanda bahaya kehamilan bisa membacanya di sini yaitu di kehamilan resiko tinggi.
  • Melakukan Vaksinasi Dalam Masa Kehamilan. Bagi para calon pengantin hal ini juga dilakukan karena merupakan salah satu syarat untuk membuat surat pengajuan pernikahan bagi para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dan vaksinasi ini adalah vaksinasi tetanus. Dan vaksinasi itu juga diteruskan pada saat kehamilan. Manfaat imunisasi khususnya imunisasi ibu hamil ini adalah melindungi dari terinfeksi penyakit yang mematikan dan juga infeksi yang bisa memberikan pengaruh buruk pada ibu dan janin.
  • Pemeriksaan Kesehatan Kehamilan Secara Rutin. Tujuan pemeriksaan ibu hamil adalah untuk bisa mengawasi pada saat-saat proses kehamilan berlangsung sampai dengan masa persalinannya nanti. Dan juga mendeteksi secara lebih awal kemungkinan buruk yang bisa terjadi selama proses tersebut berjalan sehingga dengan adanya deteksi awal ini akan bisa dilakukan pengobatan dan perawatan yang tepat dari tim kesehatan yang ada.
Demikian tadi beberapa hal yang bisa dilakukan baik oleh ibu dan ayah serta keluarga untuk bisa menjaga kesehatan seorang ibu hamil sehingga proses kehamilannya bisa berjalan dengan baik serta sehat dan juga persalinannya pun bisa berjalan dengan lancar.

Hal- hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Masa Kehamilan :
  1. Makan 1-2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam 1 hari- terlebih jika anda kurus, makan lebih banyak sayur dan buah, lauk- pauk – daging merah, ayam, telur, ikan, ercis dan kacang- kacangan setiap hari.
  2. Periksa kehamilan secara teratur ke bidan atau petugas kesehatan lainnya.
  3. Minum suplemen zat besi dari bidan tiap hari untuk mencegah pendarahan pada saat melahirkan.
  4. Menerima suntikan TT 2 kali semasa kehamilan
  5. Menggunakan garam beryodium di makanan setiap hari untuk kesehatan janin.
  6. Tetap melakukan aktivitas sehari- hari dan berolahraga secara teratur, tapi jaga jangan terlalu capek.
Hal-hal Yang Harus dihindari Untuk Kesehatan Janin :
  1. Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat.
  2. Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
  3. -Pijat perut.
  4. Merokok
  5. Berada di sekitar anak- anak penderita cacar atau cacar Jerman.
  6. Minum minuman beralkohol
  7. Bekerja dengan dan menghirup pestisida, herbisida atau bahan kimia lainnya.
  8. Makan terlalu sedikit dengan menu monoton; tidak ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan.
Petunjuk Pertolongan Pertama Untuk mengatasi Masalah Ringan Selama Kehamilan :
  1. Mual atau Muntah : Coba makan dengan porsi kecil tapi teratur walaupun tidak ada nafsu makan. Jika masih berlanjut, bidan mungkin bisa memberi obat.
  2. Panas di lambung atau rongga dada (asam lambung dan dada sesak) : Makan makanan dalam porsi kecil sampai habis dan banyak minum air.Bidan mungkin bisa memberi obat.
  3. Bengkak Kaki : Istirahat dengan kaki diangkat selama beberapa kali dalam sehari. Makan secara teratur dan kurangi makanan bergaram tiggi seperti mi instan. Jika kaki sangat bengkak, dikuti pembengkakan tangan dan wajah, segera pergi berobat.
  4. Sakit Punggung : Bisa diatasi melalui olahraga serta sikap duduk dan berdiri tegak.
  5. Terlalu kurus, pucat dan lemah : Makan lebih banyak beserta lauk pauk seperti ercis, kacang- kacangan, daging ayam, susu, telur, daging merah, ikan dan sayur warna hijau tua. Minum kapsul zat besi setiap hari.
  6. Sembelit :Minum banyak air- kurang lebih 6-8 gelas sehari. Makan banyak buah, sayuran, dan ubi. Banyak berolahraga
Tanda bahaya Masa Kehamilan :
  1. Pendarahan : Berbaring diam dan panggil petugas kesehatan.Jika pendarahan terjadi di masa akhir kehamilan- setelah 6 bulan, segera pergi ke Rumah Sakit
  2. Anemia Akut : Merasa makin lemah, cepat capek, dan terlihat pucat; harus minta kapsul zat besi ke petugas kesehatan. Lebih baik melahirkan di Rumah Sakit karena resiko pendarahan tinggi.
  3. Bengkak kaki di tiga bulan terakhir kehamilan disertai gejala bengkak tangan, muka, pusing berkepanjangan, atau pengelihatannya menjadi terganggu ; bisa menjadi masalah serius-bisa jadi terkena toxemia atau keracunan kehamilan.Segera pergi ke petugas kesehatan. Jika memang menderita kehamilan toxemia, sangat penting untuk : Istirahat total di tempat tidur, Makan diet sehat, Jika tidak ada perubahan gejala , masih mengalami gangguan pengelihatan, bengkak wajah dan berbusa mulut (gejala epilepsy), segera pergi ke rumah sakit, atau mereka bisa meninggal.
Keluarga sehat adalah keluarga berencana dengan jarak kelahiran normal- paling kurang 2 tahun di tiap jarak kelahiran.

1 comment:

  1. trimakasih banyak buat artikelnya. salam blogger

    ReplyDelete