Tuesday, March 11, 2014

20 Tips Singkat Fotografi

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).

Berikut 20 tips singkat fotografi untuk menambah informasi dan kemampuan fotografi, beberapa mungkin sudah pernah dilakukan tetapi semoga beberapa lainnya merupakan informasi baru.

1. Untuk melatih kemampuan panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background!

2. Untuk memotret makro (jarak super dekat), aktifkan fitur Live View kamera digital agar lebih mudah memeriksa depht of field dan fokus.

3. Filter CPL (polarisasi) sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi memperbaiki warna langit.

4. Saat memotret bayi/anak-anak, pastikan memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa mengalahkan keindahan mata anak-anak.

5. Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting.

6. Untuk foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah.

7. Ketika memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang.

8. Untuk foto siluet, pastikan matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek.

9. Download buku manual versi pdf untuk tiap versi kamera, sehingga lebih mudah melakukan pencarian secara cepat untuk kata yang ingin diketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas.

10. Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera, jangan sampai menggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto.

11. Formatlah memory card hanya di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika melakukannya di kamera.

12. Jika memiliki kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG.

13. Jika benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.

14. Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.

15. Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret.

16. Jika membeli lensa atau kamera bekas, pastikan melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung. Barang harus dicoba secara langsung.

17. Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan.

18. Kalau warna membuat foto terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto menjadi foto hitam putih.

19. Untuk menghasilkan foto hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto. Semakin banyak kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih.

20. Bawalah kamera kemanapun pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment