Monday, December 10, 2012

5 Prioritas Dahlan Iskan untuk BUMN di 2013


Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) punya target khusus di 2013. Setidaknya, ada langkah-langkah strategis dan kebijakan yang diambil kementerian di bawah kepemimpinan Dahlan Iskan itu.
Setidaknya ada 5 langkah strategis dan kebijakan yang menjadi prioritas di 2013 seperti rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang sempat melempem di 2012 atau rencana pembentukan sawah baru.
Apa saja kebijakan atau langkah strategis yang diambil untuk mengatur 141 BUMN agar berkontribusi terhadap negara?

1. IPO
Dahlan Iskan kembali merancang program penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di 2013. Meskipun, pada 2012 dari 5 perusahaan plat merah termasuk anak usahnya seperti PT Semen Baturaja, PT Pertamina Drilling Service, PT Pertamina Gas, PT GMF AeroAsia, PT Wakita Karya, dan PT PLN Engineering, yang direncanakan melantai di BEI di 2012. Ternyata, hanya satu yang dipastikan berhasil IPO di 2012 yakni Waskita Karya.

2. Pengadaan Sapi
Kementerian BUMN serius mendukung program swasembada daging di 2014. Untuk mendukung rencana tersebut, Dahlan memberi penugasan kepada PTPN, Berdikari dan RNI.
Dari target 100.000 pengadaan sapi di tahun 2012, ternyata meleset dari target. Diperkirakan sampai akhir tahun ini, hanya tercapai sekitar 20.000 ekor. Namun rencana pengadaan dan pengembangan sapi tetap berjalan di 2013.
Untuk mencari solusi, Dahlan pun berencana menggandeng beberapa perguruan tinggi agar menemukan formula mengenai permasalahan bibit ternak sapi dan rencana pengembangan bibit sapi "breeding".

3. Penciptaan Sawah Baru
Selain berkontribusi mendukung swasembada daging di 2014, Kementerian BUMN juga siap menjaga pasokan beras nasional.
Melalui program penciptaan lahan sawah baru, Dahlan menjelaskan pihaknya siap mencetak lahan sawah baru di Kalimantan meskipun rencana penciptaan 100.000 hektar lahan di lokasi yang sama pada tahun 2012 tidak memenuhi target bahkan belum berjalan sama sekali karena persoalan lahan.

4. Merampingkan Anak & Cucu Usaha BUMN
Dahlan di tahun keduanya menjabat di Kementerian BUMN, mengaku akan fokus mengatur anak usaha BUMN, cucu usaha BUMN, perusahaan patungan BUMN, hingga kerjasama operasi (KSO) BUMN yang jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut dilakukan agar 141 BUMN yang ada saat ini, fokus mengembangkan dan menjalankan usahanya.

5. Bersih-Bersih Tender Proyek BUMN
Dahlan Iskan berkomitmen melakukan bersih-bersih di 141 perusahaan plat merah. Mulai awal 2013, Kementerian BUMN akan menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk mengkaji proses dan dokumen tender pengadaan barang atau proyek di BUMN.
Dahlan beralasan, selama ini perusahaan pelat merah punya banyak proyek namun ada indikasi permainan atau kongkalikong untuk pemenangan tender pengadaan barang atau proyek di BUMN ke satu pihak.

No comments:

Post a Comment