Sunday, November 4, 2012

Tips Menjepret Candid Camera

Bagi sejumlah orang, memotret candid adalah kegiatan yang menyenangkan. Foto yang dihasilkan terlihat lebih natural dan ada kepuasan tersendiri saat mendapatkan momentum atau ekspresi orang yang pas dan menarik.
Mungkin kita sudah kerap melakukan foto candid ini, baik dengan menggunakan kamera ponsel maupun kamera digital. Bagi yang belum terbiasa, berikut disajikan sejumlah tips memperoleh foto candid yang ciamik:

1. Jangan Pakai Flash
Aturan pertama, tentu saja hindari pengunaan flash. Sebagai gantinya, cobalah untuk melebarkan aperture dan menggenjot ISO. Hal ini akan membantu kita dalam pengambilan foto yang baik meski dalam kondisi low-light.

2. Selalu Bawa Kamera
Jika ingin menyingkirkan rasa takut atau ragu-ragu dalam mengambil foto candid, biasakan untuk sesering mungkin membawa kamera kita kapanpun dan di manapun. Kita akan terlatih untuk tidak canggung lagi memotret candid.

3. Bersabarlah
Kesabaran adalah poin penting untuk mendapatkan foto yang bagus. Bersabarlah untuk mendapatkan senyuman yang sempurna, atau bersabarlah saat menunggu subyek menghadap kita.

4. Gunakan Lensa Tele
Memakai lensa telephoto adalah cara paling mumpuni untuk membuat kehadiran kita tidak disadari. Kita bisa berdiri sangat jauh dari subyek namun masih bisa mendapatkan foto close up.

5. Tambahkan Konteks
Tanpa konteks, foto akan terasa 'datar'. Sebaiknya, posisikan subyek di kiri atau kanan frame guna menunjukkan lokasi mereka berada atau apa sedang mereka lakukan.

6. Sigap dengan Momen yang Pas
Menangkap gambar orang dalam momen yang pas akan memberikan hasil terbaik. Kita harus bisa sigap ketika menjumpai momentum ini. Tangkap emosi yang dilakukan si subyek yang tengah tertawa, menangis, nyengir, atau apapun.

7. Bergeraklah dan Cari Posisi yang Tepat
Saat kita memotret orang secara candid, kita tidak bisa seenaknya meminta mereka berpose atau berpindah untuk sebuah komposisi yang diinginkan.
Jadi upayakan mendapatkan foto natural dengan kompisisi ciamik tanpa harus berkomunikasi denga subyek. Caranya? Kita harus berpindah dan mencari posisi yang tepat di sekitar subyek. Lagipula, deretan foto yang diambil dari posisi itu-itu saja akan tampak membosankan.

8. Gunakan Mode Burst
Gerakan manusia terkadang susah diprediksi dan kita kerapkali hanya mendapat satu kesempatan bagus. Jadi, bidiklah sebanyak mungkin dengan bantuan mode burst. Kita akan terkejut melihat hasilnya karena siapa tahu dari foto-foto ini ada satu foto atau lebih yang stand out dan bisa membuat kita tersenyum puas.

No comments:

Post a Comment