Friday, November 2, 2012

Tips Berkendara Aman dengan Motor


Berkendara dengan baik dengan benar menjadi modal utama untuk menjaga keselamatan kita di jalanan. Ada beberapa hal mendasar dalam berkendara misalnya posisi mengendara yang tepat.
Hal ini yang coba disampaikan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Banyak yang harus dipersiapkan dalam berkendara roda dua. Karena tingkat kematian berkendara roda dua itu lebih tinggi, dibandingkan penerjun payung. Oleh sebab itu kita perlu menyiasatinya dengan benar," kata Instruktur JDDC Jusri Pulubuhu. Dan oleh sebab itu, ada hal-hal yang perlu diterapkan sebelum kita berkendara sepeda motor. Inilah beberapa tips aman berkendara dengan motor.

1. Posisi duduk
Banyak yang meremehkan posisi duduk sebelum berkendara. Pastikan sebelum kita berkendara kita harus bisa merasakan nyaman, agar tubuh kita tidak mengalami trauma saat berkendara.
Posisi duduk yang baik itu adalah paha dalam menjepit jok kendaraan, sehingga motor bisa dikontrol meski dalam tikungan. Dan bila duduk dengan kaki terbuka itu sangat berbahaya, karena kaki kita bisa membuat kita kehilangan keseimbangan.

2. Posisi Tangan
- Pastikan posisi tangan kita menekuk 135 derajat. Agar kita tidak akan terlempar dari motor, bial mendapat tekanan dari suspensi.
- Posisi tangan juga usahakan tidak menahan berat badan kita.

3. Pandangan mata
Pastikan pandangan mata kitaselalu luas, dengan melihat ke depan dan merekam segala aktivitas yang berada di depan kita.
Sehingga kita bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berkendara.
Jangan pernah melihat dalam jarak pendek atau melihat ke aspal, karena ini bisa mengganggu keseimbangan kita dan bisa membuat kita tertabrak.

4. Penggunaan Rem
- Jari telunjuk dan jari tengah berada di tuas rem depan, agar bisa membantu memberhentikan kendaraan dan untuk mengontrol kecepatan.
- Pastikan kitamenggunakan kedua rem (depan dan belakang).
- Posisi tubuh harus tetap tegak disaat melakukan pengereman.
- Tekanlah tuas rem (depan belakang) sebelum motor kita memasuki lubang, karena bila kita melakukan rem di saat menabrak lubang kita bisa terpental.
- Tekanlah tuas rem (depan dan belakang) sebelum kita memasuki tikungan. Setelah kita sudah bisa melihat tikungan baru kita bisa menarik gas.
- Saat lintasan licin, pastikan kita melakukan rem secara perlahan layaknya sistem ABS, dengan ditekan berkali-kali agar kendaraan kita tetap stabil dan seimbang.
- Jangan pernah melakukan pemberhentian hingga ban terkunci, karena ini bisa menghilangkan keseimbangan. Dan ingat Rem itu bukan untuk memberhentikan kendaraan, tapi untuk memperlambat kendaraan.
- Jangan panik di saat melakukan pengereman.

5. Pergerakan awal sebelum berkendara
- Pastikan setang kemudi motor kita tidak bengkok melainkan harus lurus, sebelum kita melakukan perjalanan bersama motor kita .
- Pertama kali jalan, pastikan kaki kanan kita yang sudah di tuas untuk bisa mengontrol rem belakang.
- Dan saat melakukan pengereman dan motor berhenti, kaki kiri yang pertama turun. Agar kaki kanan bisa tetap mengontrol rem.
- Pilihlah risiko terendah saat kita berkendara, dengan tidak terlalu cepat berkendara. Tidak menyalip terlalu ekstrem dan lain-lain.

1 comment:

  1. jangan lupa pake jaket motor agar tubuh tetap terjaga dari terpaan angin, serta meminimalisir luka saat terjadi kecelakaan

    ReplyDelete