Ada beberapa tempat makan di Makassar yang begitu terkenal dan sering didatangi wisatawan. Jika kita sedang traveling ke Makassar, tempat-tempat makan berikut ini, patut untuk kita datangi.
1. Sop Konro & Konro Bakar Karebosi
Sop Konro dibuat dari daging sapi pilihan yang dicampur kuah sup, sedangkan Konro Bakar merupakan daging iga sapi pilihan yang dipanggang dan dipadu dengan bumbu kacang racikan khas Makassar.
Untuk satu porsi Konro Bakar, kita harus merogoh kocek sebanyak Rp 38 ribu, belum termasuk nasi putihnya. Sedangkan untuk menu Sop Konro atau Sop Kikil hanya Rp 35 ribu per porsi.
Sebenarnya, di Makassar ada beberapa rumah makan yang menyajikan menu Konro Bakar. Namun, tidak seistimewa dan selezat warung Konro Bakar Karebosi.
Sedangkan yang berdomisili di Jakarta, bisa menikmati Konro Bakar di warung Konro Karebosi Kelapa Gading, di Jalan Boulevard Raya Blok TA 2 No 38, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Warung Konro Karebosi di Kelapa Gading ini satu-satunya cabang yang dibuka oleh Haji Hanafi. Selain menu Konro Bakar, di warung Haji Hanafi ini juga tersaji Sop Konro dan Sop Kikil.
2. Sop Saudara Jalan Irian
Menu Sop Saudara merupakan varian masakan khas Makassar perpaduan daging sapi yang berkuah dan dicampur dengan bihun dan adonan kentang yang sudah digoreng.
Ada beberapa warung Sop Saudara yang terkenal di Makassar, seperti warung Sop Saudara di Jalan Andalas dan warung Sop Saudara di Jalan Irian. Kedua warung Sop Saudara ini pemiliknya masih ada hubungan keluarga. Bedanya, warung Sop Saudara Jalan Irian buka 24 jam dan lokasinya berada tidak jauh dari Pasar Sentral Makassar.
Warung Sop Saudara yang berdiri sejak tahun 1970-an ini umumnya ramai pada malam hari. Biasanya pengunjungnya selain warga Makassar sendiri, juga para pelancong yang kebetulan sedang jalan-malam.
Semangkuk Sop Saudara di Jalan Irian seharga Rp 15.000 dicampur nasi putih seharga Rp 3.000. Lebih sedap lagi bila dipadu dengan telor bebek masak seharga Rp 4.000.
3. Pallubasa Serigala dan Pallubasa Onta
Menu Pallubasa adalah sup daging sapi yang kuahnya dicampur dengan kelapa goreng. Di Makassar ada dua tempat makan Pallubasa, yakni warung Pallubasa di jalan Serigala dan di jalan Onta. Kedua warung ini lokasinya berdekatan. Umumnya nama jalan tempat warung tersebut berlokasi dijadikan merek warung di Makassar.
Di Pallubasa Serigala atau di Pallubasa Onta, pengunjungnya dapat memesan bagian-bagian daging sapi mana kesukaannya. Misalnya memenang daging pipi atau lidah sapi. Atau, menunya full daging sapi saja. Bisa juga dicampur dengan telur ayam kampung.
Semangkuk Pallubasa seharga Rp 15.000, belum termasuk harga nasi putih dan minuman penyertanya. Jika kondisi warung sedang ramai-ramainya, para penggemarnya tidak segan antre di luar warung menunggu pengunjung lainnya selesai makan. Dahsyat bukan?
4. Coto Makassar Jalan Nusantara
Di Makassar, kurang lebih jumlah warung Coto Makassar mencapai seratus warung. Namun hanya ada beberapa warung coto yang patut dikunjungi oleh penggemar wisata kuliner jika sedang berada di Makassar.
Coto Makassar di Jalan Nusantara atau umumnya disebut Coto Nusantara, berlokasi di Jalan Nusantara, persis di depan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Makassar. Selain di Jalan Nusantara, warung coto milik Haji Tutu ini juga buka di Jalan Merpati, tepatnya di belakang Bank Sulsel di Jalan Ratulangi, Makassar.
Di Jalan Nusantara warungnya tidak seluas di Jalan Merpati. Namun, suasana yang ramai nan sempit ini menambah sensasi menikmati semangkuk coto panas yang baru dimasak di kuali dengan kayu bakar ini. Semangkuk Coto Nusantara seharga Rp 15.000 yang berisikan daging-daging sapi pilihan. Ketupat atau burasnya seharga Rp 1.000 perbijinya.
5. Mie Titi
Ragam kuliner di Makassar tidak melulu dari daging-dagingan yang terkenal, seperti menu Coto Makassar atau Sup Konro. Tapi ada juga menu Mie Titi, mi kering khas Chinese Food.
Mie Titi dibuat dari bahan baku mi yang digoreng kering, lalu disiram kuah kental dari adonan telur dan sayur-sayuran hijau. Selain itu, udang dan daging ayam yang dipotong kecil-kecil melengkapi menu mi kering yang sudah terkenal di Makassar sejak 37 tahun silam.
Bagi yang suka menikmati makanan pedas, Mie Titi lebih sedap bila dicampur langsung dengan saus sambal dan cabe rawit yang sudah diramu khusus. Untuk menikmati hidangan Mie Titi cukup merogoh koceknya Rp 18 ribu saja.
Jika berminat mencicipi Mie Titi, kita bisa langsung mengunjungi rumah makannya di Makassar, yakni di jalan Irian, Jalan Boulevard, Jalan Datumuseng, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bumi Tamalanrea Permai. Selain di Makassar, ada juga di Kota Pare-pare dan Sungguminasa, Kab. Gowa, serta cabang lainnya di Bali, bernama Mie Galang, di Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Mie Titi merupakan resep warisan keluarga besar Kho Sek Cao, yang dirintis Rusmin Kohen sejak 40 tahun silam. Selain Mie Titi, di Makassar juga ada beberapa rumah makan lainnya yang menyajikan menu mi kering, seperti Mie Anto di Jalan Lombok dan Mie Awa di Jalan Pattimura dan Jalan Sulawesi.
No comments:
Post a Comment