Patung Liberty di New York, AS, adalah landmark yang terkenal di dunia. Namun untuk menikmati patung yang ada di Liberty Island, turis harus naik kapal dulu dan itu mengeluarkan biaya.
Nah, di banyak kota besar lainnya, ada landmark ternama yang bisa dinikmati gratis. Setidaknya, untuk berada di kawasan itu, para wisatawan tidak dipungut biaya. Inilah 8 landmark top dunia yang bisa dinikmati wisatawan, tanpa merogoh kocek.
1. Merlion, Singapura
Patung air mancur singa berbadan ikan, Merlion, menjadi ikon sekaligus landmark Singapura yang paling terkenal di dunia. Merlion adalah magnet untuk para wisatawan yang datang ke negara mungil itu.
Asyiknya, tidak butuh uang untuk menikmati Merlion. Merlion berada dalam satu kawasan bertetangga dengan Clark Quay, Esplanade dan Marina Bay. Saat detikTravel ke Merlion, turis tampak biasa jalan-jalan di seputar kawasan ini pada sore hari sambil menunggu matahari terbenam dan Singapura menyalakan lampu-lampu yang menawan.
Berpuas-puaslah berfoto bersama Merlion. Gratis!
2. Little Mermaid, Kopenhagen
Inilah patung putri duyung dari dongeng Hans Christian Andersen yang terkenal di dunia. Pengunjung mungkin sudah menonton filmnya dari Walt Disney. Tapi, di Kopenhagen, Denmark, silakan lihat patungnya tanpa mengeluarkan biaya.
Landmark Kopenhagen ini berada di Pelabuhan Langelinie. Tingginya hanya 1,25 meter dengan berat 175 kg, berupa putri duyung yang duduk di atas batu. Wisatawan tidak perlu keluar biaya, karena patung ini berada di tepian dermaga.
Setiap hari, seperti saat detikTravel ke sana, banyak turis yang datang untuk berfoto dengan sang putri duyung. Saking mudah posisinya untuk diraih, banyak turis yang sengaja agak turun dari dermaga, agar bisa naik ke batu yang menjadi dudukan Little Mermaid.
3. Manekken Piss, Brussels
Patung Manneken Piss di Brussels, Belgia tingginya cuma 61 cm. Tapi patung ini sangat terkenal di dunia. Jutaan traveler tiap tahun rela menyelusup jalanan kecil di kota tua Brussels demi melihat patung bocah pipis ini.
Patung ini ada di sudut jalan Rue de Chene dan Rue de l'Etuve, di atas sebuah kolam kecil. Wisatawan menyemut di sudut jalan kecil ini untuk berfoto bergantian. Maklum saja, untuk menikmati landmark Brussels ini tidak dipungut biaya.
Pantauan detikTravel, di sekitar patung ini banyak terdapat toko suvenir yang menjual tiruan Manneken Piss. Jangan lewatkan juga beraneka butik coklat yang lezat khas Belgia. Untuk menemani jalan-jalan di kota tua di kawasan Grote Markt ini, wafel Belgia yang hangat bisa menjadi teman yang cocok.
4. Sydney Opera House, Sydney
Berada di kawasan Sydney Harbour, Sydney Opera House menjadi landmark paling terkenal di Australia. Bentuknya yang menyerupai cangkang keong, paling gampang diingat dan menarik mata wisatawan.
Mereka paling senang menikmati gedung opera ini sambil berjalan-jalan sore dari Sydney Harbour Bridge sampai gedung opera ini. Saat detikTravel ke sana, banyak musisi jalanan dan angin sore yang berhembus nyaman. Menatap ke lautan, ada kapal-kapal yang berlayar dan menambah asyik suasana.
Yang paling asyik, landmark ini bisa dinikmati gratis. Sydney Opera House punya ruang publik yang luas di depannya dan bebas dimasuki wisatawan. Ikutilah gaya mereka berfoto di pelataran dan anak tangga dengan berlatar gedung opera. Pengunjung baru bayar kalau mau menonton pertunjukan di dalam Sydney Opera House.
5. Menara Eiffel, Paris
Kembali ke Eropa, kita punya Menara Eiffel di kota paling romantis Paris, Prancis. Menara ini menjadi landmark paling terkenal dari Prancis dan menjadi magnet utama bagi wisatawan untuk datang ke kota cinta ini.
Naik ke puncak menara memang bayar, tapi jangan khawatir. Kawasan Menara Eiffel adalah ruang terbuka publik yang menjadi bagian dari Taman Champs de Mars yang panjang. Wisatawan bisa bebas wara-wiri di bawah Menara Eiffel.
Biasanya mereka penasaran untuk berdiri tepat di bawah menara setinggi 324 meter ini. Wisatawan ingin tahu tampak Menara Eiffel tepat dari kolongnya. Menakjubkan!
Jika ingin berfoto dengan latar belakang Eiffel yang utuh, para turis memilih untuk bergeser ke Taman Champs de Mars. Berciuman sepertinya jadi adegan wajib pasangan turis yang dimabuk cinta untuk berfoto di depan Eiffel.
6. Fontana di Trevi, Roma
Kota Roma di Italia terkenal dengan aneka fontana atau air mancur. Yang paling terkenal dan menjadi landmark adalah Fontana di Trevi. Ini adalah air mancur yang wajib didatangi wisatawan.
Fontana di Trevi merupakan kolam air mancur paling besar di Roma dan berdiri sejak 1762, namun diapit berbagai jalanan sempit di daerah Trevi di pusat Kota Roma. Wisatawan datang dari berbagai arah lewat jalanan sempit ini sampai bertemu tempat lapang. Itulah Fontana di Trevi.
Seperti saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, Fontana di Trevi selalu kebanjiran wisatawan. Ini lantaran tidak dipungut biaya untuk berkunjung ke air mancur ini. Wisatawan biasanya duduk-duduk di sekeliling air mancur.
Fontana di Trevi menjadi favorit traveler karena ada tradisi lempar koin ke kolam. Orang-orang melempar koin ke kolam demi mencari peruntungan cinta. Mau coba?
7. Tembok Berlin, Berlin
Sebuah tembok, bahkan bisa menjadi landmark sebuah negara kerena kisah dan sejarah yang amat penting. Tembok Berlin di Kota Berlin, Jerman adalah saksi bisu kerasnya Perang Dingin yang memecah belah warga Jerman.
Setelah Jerman bersatu, Tembok Berlin dirubuhkan. Eits, tapi tidak semua. Tembok Berlin disisakan di beberapa tempat sebagai bukti sejarah sekaligus daya tarik untuk wisatawan.
Di depan Monumen Brandenburger Tor yang disisakan dari Tembok Berlin adalah pondasinya berupa jejak bata di jalanan. detikTravel menyusuri jejak ini sampai Postdamerplatz di mana ada beberapa bagian Tembok Berlin yang disisakan. Uniknya, tembok ini dipenuhi permen karet yang sengaja ditempelkan wisatawan. Ih, jorok!
Nah, kalau mau melihat Tembok Berlin yang masih utuh, wisatawan bisa pergi ke kawasan East Side Gallery. Inilah Tembok Berlin yang disisakan sepanjang 1 kilometer dan seluruh temboknya dilukis mural, makanya disebut galeri. Semua bagian Tembok Berlin ini cocok untuk liburan hemat di Berlin, karena gratis!
8. Monas, Jakarta
Yang terakhir adalah landmark dari negeri sendiri. Monas di Jakarta adalah lambang kota, landmark dan ikon dari Ibukota Indonesia. Berada tepat di tengah Taman Monas, monumen ini adalah magnet wisatawan terutama.
Wisatawan memang harus membayar untuk naik ke puncak Monas, Ruang Kemerdekaan dan Museum Sejarah Nasional Indonesia. Namun untuk menikmati kawasan Monas, tidak dipungut biaya. Itulah yang biasa dilakukan warga Jakarta di akhir pekan.
Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di sekitar Monas. Berfoto dengan latar Monas baru salah satunya. Orang-orang berolah raga, naik sepeda, bermain layangan dan aneka kegiatan seru lain sambil menikmati landmark Jakarta ini.
No comments:
Post a Comment