5 Destinasi Murah di Bali

Tersohor hingga ke mancanegara ternyata tidak membuat semua tempat wisata di Bali menjadi mahal. Pulau Dewata juga memiliki beberapa tempat yang murah. Datang ke 5 destinasi ini, dijamin tak akan membuat kita merogoh kocek dalam-dalam.

Siapa bilang traveling ke Bali harus membawa uang yang banyak. Selama kita bisa memilih lokasi wisata yang murah, bisa juga kok puas liburan di Bali dengan budget minim. Berikut 5 destinasi untuk liburan murah meriah di Bali:

1. Pantai-pantai
Bali memang tidak bisa dipisahkan dengan pantai-pantainya yang memesona. Pulau Seribu Pura ini dikelilingi pantai-pantai yang membuatnya menjadi begitu terkenal. Bukan cuma banyak, tapi juga cantik-cantik.
Pantai adalah salah satu destinasi yang murah meriah. Ada banyak pantai yang bisa kita kunjungi secara gratis, selain pantai pribadi tentunya. Pantai-pantai tersebut adalah Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Jerman, Pantai Nusa Dua, Pantai Tuban, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Walaupun tak perlu mengeluarkan uang banyak ketika mengunjungi pantai-pantai tersebut, kita tetap akan disuguhi pemandangan alam yang indah, pasir pantai yang bersih, dan gulungan ombak yang tinggi di beberapa pantainya.

2. Monumen Bom Bali
12 Oktober 2002, Kuta, Bali, atau bahkan Indonesia berduka karena tragedi peledakan bom di beberapa tempat, seperti Sari Club, Paddy's Pub dan dekat Kantor Konsulat AS. Setidaknya ada 202 korban meninggal dan 209 korban cedera. Sesaat, konsep keharmonisan sesama manusia atau Tri Hita Kirana terhapus karena ledakan ini.
Tragedi ini tak bisa dilupakan begitu saja, hingga dibuatlah Monumen Bom Bali setahun setelah kejadian, yaitu pada tahun 2003. Selain bisa mengenang para korban, monumen ini adalah salah satu destinasi yang bisa kita kunjungi tanpa biaya tiket masuk. Letaknya berada di Jalan Legian, Kuta atau berada di antara Sari Club dan Paddy's Pub.
Sehari-harinya, pemandangan di sekitar monumen memang tidak jauh berbeda. Beberapa turis asing terlihat sedang serius memerhatikan deretan nama yang ada di plakat. Titik perhatian utama dari monumen ini memang ada pada plakat besar berisi 202 nama korban yang meninggal, lengkap dengan negara asalnya. Pepohonan hijau dan bunga warna-warni menghiasi sekitar monumen. Beberapa piring sesaji tersemat di pelataran bawah monumen.

3. Pura Tanah Lot
Bali adalah Pulau Seribu Pura. Tapi di antara banyaknya pura di Bali, Pura Tanah Lot adalah yang paling menarik minat wisatawan. Pura ini berada di lepas Pantai Tanah Lot. Untuk bisa masuk ke kawasan ini, kita harus membayar tiket sebesar Rp 10.000.
Pura Tanah Lot terletak di atas sebuah batu karang besar. Keindahannya yang berada di lepas pantai, membuat pura unik ini dikunjungi banyak wisatawan. kita juga bisa melihat langsung masyarakat Bali yang berdoa di sini.

4. Pura Ulun Danu
Bagi yang ingin menikmati suasana yang sepi di Bali, tapi tetap murah, datang saja ke Pura Ulun Danu di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali Utara. Di sinilah kita bisa menikmati udara yang sejuk, pemandangan Danau Beratan yang cantik, dan Pura Ulun Danu yang eksotis.
Destinasi kita di sini adalah Danau Beratan dengan Pura Ulun Danu. Kedua mampu berkolaborasi untuk melahirkan pemandangan yang luar biasa. Dengan membayar tiket masuk Rp 10.000, kita sudah bisa menikmati itu semua.
Bedugul memiliki udara khas pegunungan. Dijamin pikiran kita akan kembali segar setelah berkunjung ke destinasi ini. Kawasan wisata yang terletak di dataran tinggi ini, semakin sejuk ketika kabut mulai turun.

5. Gua Gajah
Selain murah meriah, di destinasi murah meriah yang satu ini, kita bisa masuk ke dalam 'perut gajah'. Eits, tunggu dulu, ini bukanlah gajah sungguhan, tapi ini merupakan Gua Gajah yang ada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali.
Wisatawan bisa masuk ke dalam gua bersejarah ini dan menjelajahi isi perut bumi. Walaupun dikenal dengan nama Gua Gajah, tapi di sini sama sekali tidak ada binatang gajah. Nama Gajah diambil karena tempat ini terdapat beberapa patung Dewa Ganesha. Patung berkepala gajah ini adalah dewa pengetahuan umat Hindu. Gua ini pertama kali ditemukan oleh LC Heyting, seorang pejabat asal Belanda pada tahun 1923.
Kita bisa menyaksikan banyak patung gajah di tempat ini. Tidak hanya itu, masuklah ke dalam gua dengan membayar Rp 15-20 ribu. Di tengah-tengah gua terdapat 6 buah patung yang digunakan sebagi upacara suci agama Hindu dan Buddha. Uniknya, keenam patung tersebut mengeluarkan air dari perutnya.