Sunday, November 4, 2012

5 Bos Wanita Terbaik di Dunia

Bisa masuk ke dalam daftar presiden direktur alias Chief Executive Officer (CEO) di Fortune 500 adalah sesuatu yang prestisius. Tidak banyak orang bisa masuk daftar ini, apalagi bagi wanita.
Sebagai pemegang posisi tertinggi di sebuah perusahaan, seorang CEO bertanggung jawab terhadap arah dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Ini adalah posisi berisiko tinggi tapi dengan bayaran yang sepadan.
Sampai pertengahan 2012, hanya 3,6% perusahaan di Fortune 500 yang dinahkodai oleh wanita. Jumlah ini diprediksi akan meningkat di beberapa tahun mendatang. Berikut ini adalah lima CEO terbaik yang perusahaannya masuk dalam daftar Fortune 500.

1. Marissa Mayer
Selain berada di urutan pertama, mantan karyawan Google ini menjadi CEP paling muda dan paling baru masuk daftar ini. Pada umur 37, ia sudah mengumpulkan pengalaman selama 13 tahun di industri teknologi.
Mayer langsung bergabung dengan Google setelah lulus kuliah. Ia sudah merasakan asam-garam industri teknologi di raksasa internet tersebut sepanjang karirnya. Ia meninggalkan Google saat menjabat sebagai Direktur Lokasi dan Pelayanan Lokal, yang bertanggung jawab berbagai produk seperti Google Maps.
Saat ini, ia digaji sekitar US$ 1 juta (Rp 9 miliar) oleh Yahoo! dan ia punya harta kekayaan senilai US$ 300 juta (Rp 2,7 triliun).

2. Margaret 'Meg' Whitman
Wanita ini pernah menjabat posisi penting di DreamWorks, Proctor & Gamble, dan eBay. Sampai pada September 2011, Whitman ditunjuk menjadi CEO CEO Hewlett-Packard (HP).
Whitman mendapat posisi yang enak tapi di masa yang kurang enak. HP sudah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir gara-gara pertumbuhan pesat ponsel pintar dan komputer tablet yang menyalip laju pertumbuhan komputer rumah.
Berbekal pengalaman saat eBay melewati masa-masa suram, Whitman diperkirakan menjadi orang yang cocok untuk menyelamatkan HP.

3. Patricia Woertz
Wanita yang memulai karirnya sebagai akuntan di Ernst & Young ini kini memimpin sebuah perusahaan pemroses komoditas agrikultur terbesar di dunia, Archer Daniels Midland. Ia mendapat bayaran sebesar US$ 11 juta (Rp 99 miliar) tahun lalu. Dari nilai itu, gaji pokoknya dalam setahun hanya US$ 1,3 juta (Rp 11,7 miliar saja.
Woertz ditunjuk menjadi CEO pada April 2006 setelah sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Chevron. Ia juga saat ini punya jabatan lain, yaitu sebagai Komisaris Proctor & Gamble dan Konsultan Bisnis AS-China.

4. Indra Nooyi
Wanita ini ditunjuk sebagai CEO PepsiCo pada Oktober 2006. Nooyi kini menjadi nahkoda di salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. Sebelum bergabung dengan Pepsi di 1994, ia bekerja di Motorola, Boston Consulting Group, dan Johnson & Johnson.
Bayarannya di tahun lalu menembus US$ 17 juta (Rp 153 miliar), termasuk gaji pokoknya yang diperkirakan sekitar US$ 1,6 juta (Rp 14,4 miliar). Selain menjabat sebagai bos Pepsi, ia juga punya peranan penting sebagai komisaris di tujuh perusahaan lainnya.

5. Virginia Rometty
Rometty bergabung dengan IBM di 1981 sebagai systems engineer. Kurang lebih 30 tahun kemudian ia terpilih sebagai CEO IBM. Ia jadi CEO wanita pertama yang memimpin IBM sejak perusahaan itu berdiri 100 tahun lalu.
Rometty sangat dikenal dengan peran strategisnya dalam integrasi PricewaterhouseCoopers ketika IBM membeli perusahaan itu tahun 2002. Tahun lalu, ia mendapat gaji tahunan US$ 715 ribu (Rp 6,44 miliar), tapi setelah ditambah bonus, bayaran yang ia terima menjadi total US$ 8,3 juta (Rp 74,7 miliar).

No comments:

Post a Comment